Kalender
|
MARET 2021 |
S |
S |
R |
K |
J |
S |
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
17 |
18 |
19 |
20 |
21 |
22 |
23 |
24 |
25 |
26 |
27 |
28 |
29 |
30 |
31 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jadwal Sholat
|
Palembang |
Imsak | 04:42 WIB |
Subuh | 04:52 WIB |
Syuruq | 06:07 WIB |
Dzuhur | 12:14 WIB |
Ashar | 15:18 WIB |
Maghrib | 18:19 WIB |
Isya | 19:26 WIB |
2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) |
|
Pengunjung
|
Tahun ini | 540 |
Bulan ini | 51 |
Hari ini | 1 |
Online | 1 |
      Sejak : 03/11/2009 |
|
|
Beranda > Berita > Dishub
Atasi Kemacetan, Lima Trayek Angkot Dihapus
28/08/2009 08:17:36 WIB | Oleh : Administrator |
Kemacetan yang terjadi di pusat kota terlebih-lebih lagi pada jam sibuk menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Palembang. Mengatasinya, Pemkot akan menghapus lima trayek angkot pada tahun 2010. “Angkot yang berada di pusat kota harus dialihkan. Nantinya, trayek tersebut akan diganti dengan BRT, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di pusat kota,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Edi Nursalam, Minggu (12/7).
Kelima trayek angkot yang bersinggungan dengan rute Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dihapus yakni angkot jurusan Ampera-Km5, Ampera-Plaju, Ampera-Kertapati, Ampera-Bukit Besar dan Way Hitam-Talang Betutu.
“Sebagai ganti dari trayek yang dihapus, Dishub akan membuka 10 trayek baru. Trayek ini akan lebih dikonsentrasikan ke kawasan pinggiran kota, yang selama ini memang belum ada angkutannya,” katanya.
Edi menjelaskan 10 trayek baru baru tersebut yaitu jurusan Gasing-Km 12, Gasing-Alang-Alang Lebar, Km 5-Sako (melintasi Jalan Sukabangun II), Km 5-Talang Kelapa, Tegal Binangun-7 Ulu, Tegal Binangun-Pasar Induk Jakabaring, Jakabaring-Karyajaya (melintasi Lingkar Selatan), Bukit Besar-Makrayu, Lemabang-Kalidoni, dan Lemabang-Prumnas Sako.
Edi mengakui jika perubahan tersebut akan menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat namun dengan tambahan trayek ini Edi berharap kawasan yang selama ini masih sulit transportasinya, akan berkembang karena sudah ada sarana transportasi sehingga berdampak pada berkembangnya wilayah dan pemukiman yang dilalui trayek baru tersebut.
Sementara itu untuk BRT yang diberi nama Transmusi, menjelaskan angkutan ini rencananya akan melintasi tiga koridor, yakni Jakabaring-Alang Alang Lebar (AAL), Bandara SMB II-Palembang Indah Mal (PIM), dan Celentang Sako-Kambang Iwak.
Terkait dengan rencana ini Edi meminta dinas dan instansi terkait untuk berperan aktif dalam mengatasi dampak sosial yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Jalan dan Rel KA (TJR) Dishub Kota Palembang Agus Supriyanto mengatakan pada lima trayek angkot yang ditutup tersebut terdapat sekitar 600 angkot yang beroperasi.
”Mulai sekarang ijin trayek angkot yang akan dihapus tidak diperpanjang lagi. Nah, kita langsung tawarkan dengan 10 trayek yang baru dibuka,” katanya.
Share
Tidak ada berita lainnya pada topik yang sama dengan berita ini.
Kirim Komentar
Komentar terbaru (Belum ada komentar yang masuk) |
|
|
Telepon Penting
|
Kebakaran | 113, 312011 |
Ambulans | 118 |
Polisi | 110 |
SAR | 355111 |
RSMH | 354088 |
|
SMS Online
|
Belum ada SMS yang dipublikasikan
|
|